Entri Populer

Visitor

My Blog List

Nasheed

Wavy Tail
Unknown On Senin, 02 Juni 2014


Tinta pena pencatat takdir telah mengering. Lembaran-lembaran catatan hidupmu pun telah tersimpan rapi. Setiap perkara yang akan terjadi telah di tetapkan. Dan takdir yang terjadi dalam hidupmu sejak lahir hingga kematian telah diputuskan. Semua yang telah digariskan oleh ALLAH SWT pasti terjadi. semua ketentuan-Nya akan berjalan lancar dan pasti akan terlaksanakan.

"Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi ALLAH SWT." (QS: Al-Hadiid 22)

Kemudian muncul pertanyaan," Lalu untuk apa kita berdoa kalau semua sudah di tetapkan? kalau takdir saya lulus ujian, tanpa berdoa pun saya akan lulus. dan kalau saya di takdir kan tidak lulus ujian pasti tidak akan lulus meski pun telah berdoa. bukankah begitu?"

Kawan, saya pernah membaca di sebuah buku, tapi saya judul buku itu apa. Beliau menjelaskan bahwa berdoa pun merupakan takdir dari ALLAH SWT. Jika ALLAH berkehendak untuk menjauhkan keburukan dan melimpahkan kebaikan pada hamba-Nya, maka akan diilhamkan kepada hamba-Nya untuk berdoa kepada-Nya. Sehingga ALLAH menjadikan takdir doa itu sebagai faktor penyebab terjadinya takdir yang lain.

"ALLAH menghapuskan apa yang dia kehendaki dan menetapkan (apa yang dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuzh)." (QS: Ar-Ra'ad 39)

Nah, dari penjelasan tersebut, bisa kita pahami juga tentang hadits Rasulullah yang mengatakan bahwa doa ternyata bisa menolak takdir.

"Tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali doa." (Sunan Ibnu Majah)

Kita tidak tau bagaimana takdir kita nanti. maka, bisa saja ALLAH telah menuliskan bagimu takdir bahwa engkau akan lulus ujian dengan cara mengilhamkan kepadamu untuk berdoa kepada-Nya. Dan sebaliknya, bisa saja ALLAH telah menakdirkan bagimu tidak lulus ujian dengan ketidaktertarikan hatimu untuk memanjatkan doa kepada-Nya.

Kawan, doa adalah bentuk pengakuanmu terhadap ketidakmampuan dirimu untuk mengatasi segala persoalan dalam hidup ini tanpa pertolongan ALLAH. Doa juga bentuk pengakuan kerendahan hati seorang hamba yang lemah terhadap kekuatan dan kekuasaan Tuhannya. Maka, sebuah kesombongan seorang manusia jika ia tidak mau meminta kepada Tuhannya.

"Barangsiapa yang tidak memohon kepada ALLAH, murkalah ALLAH kepadanya." (HR At-Tirmidzi)

Jika ALLAH sudah murka, apalah artinya hidup di dunia ini. semua hanya menjadi bencana. semua hanya berisi kesengsaraan.

ALLAH sangat dekat dengan kita. Dekat sekali. Maka, berdoalah, dan yakinlah, doamu pasti dikabulkan oleh-Nya. Yakinlah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin ALLAH SWT. 

Itulah yang dapat saya sampaikan kali ini. mudah-mudahan bermanfaat buat teman-teman sekalian
Wassalam.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Diberdayakan oleh Blogger.